Menikah merupakan salah satu sunnah
Rasulullah yang sangat dianjurkan, utamanya bagi mereka yang telah memenuhi
syarat. Seperti mampu secara lahir maupun batin. Pada dasarnya, Allah SWT telah
menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan. Sehingga, memilki pasangan
termasuk hukum alam yang pasti diinginkan setiap insan.
Salah satu cara mencari pasangan hidup dalam
konsep Islam adalah melalui cara taaruf. Menariknya lagi, proses taaruf kini bisa
dilaksanakan lewat dunia maya lho. Seperti kisah artis dan selebgram hits yang berhasil menemukan jodoh lewat IG. Selain social network, kita bisa pakai aplikasi pencarian jodoh yang sesuai syariat Islam lho! Beberapa aplikasi ini dirancang khusus bagi
kaum pria maupun wanita muslim yang ingin menemukan jodohnya. Simak ulasannya
berikut ini:
MuzMatch
Konsepnya tak jauh berbeda dengan aplikasi
pencarian jodoh yang begitu populer, Tinder. Perbedaannya, beberapa aplikasi pencarian
jodoh populer lain seperti tinder, ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat
tanpa mempedulikan agama, maka aplikasi satu ini khusus dirancang khusus untuk
umat muslim. Aplikasi buatan pria Muslim asal Pakistan,
Shahzad Younes, lebih fokus pada solusi mencari pendamping hidup yang tepat,
bukan ruang untuk mencari pasangan kencan pada umumnya.
Pria dan wanita muslim tidaklah mencari pasangan untuk kencan tapi untuk menikah. MuzMatch bisa membantu mereka menemukan calon istri atau suami, ungkap Shahzad dilansir dari Mirror, (29/3).
Pengguna MuzMatch lebih memperhatikan profil
masing-masing, bukan foto. Semua privasi pengguna akan dilindungi dan mereka tidak
wajib mengirimkan foto kepada lawan jenis. Justru, kedua belah pihak disarankan
untuk lebih mengenal profil masing-masing dan menilai berdasarkan kepribadian, bukan
fisik semata.
"Kita memberikan layanan (jodoh) untuk
orang-orang yang tidak ingin dihakimi hanya berdasarkan foto mereka atau orang-orang
yang tidak nyaman dengan mengirimkan foto melalui internet," tutur pria
berusia 30 tahun itu.
Keunikan lain, pengguna MuzMatch bisa memakai
seorang wali untuk mewakili mereka berkenalan dengan lawan jenis. Tidak hanya
itu, para pengguna juga dapat memblokir orang lain yang mengirimkan mereka
pesan kurang sopan atau mengganggu.
Shahzad mengklaim bahwa setiap pengguna tidak
akan mendapatkan foto 'nakal' atau pesan kurang sopan yang bisa mengganggu
kenyamanan. MuzMatch dilengkapi dengan sistem yang akan memblokir foto-foto
nakal.
Bila wanita merasa terganggu dengan pengguna
pria yang nakal maka bisa dilaporkan ke sistem MuzMatch. Dengan laporan
tersebut, pengguna pria yang bersikap tidak sopan akan di-block akunnya secara
permanen.
Salaam
Swipe
Selain MuzMatch, model taaruf online lain
yang diperuntukkan bagi kalangan umat Islam adalah Salaam Swipe. Aplikasi ini
dikembangkan oleh seorang muslim dari Vancouver, Kanada bernama Khalil Jessa,
dan resmi diluncurkan pada Agustus 2015 lalu untuk iPhone. "Sangat sulit bagi anak-anak muda untuk
bertemu satu sama lain, terutama bertemu secara kebetulan," kata Jessa
dilansir dari ibtimes.com, (29/3).
Salaam Swipe memiliki kesamaan dengan
aplikasi lain. Yaitu adanya fitur untuk menolak. Fitur unik lainnya, pengguna
bisa mengidentifikasi diri. Pengguna yang merupakan anggota dari suatu
keluarga Muslim akan memberikan gambaran dan sedikit biodata untuk keluarga
lain. Jika mereka saling menyukai mereka akan bertukar biodata dengan anak-anak
dan menanyakan apakah mereka ingin bertemu satu sama lain. Jessa mengungkapkan pengguna aplikasi Salaam
Swipe mayoritas dari Amerika Serikat dan Kanada, sisanya dari kawasan Timur
Tengah.
Minder
Kata minder bagi orang Indonesia maknaya ragu
alias tidak percaya diri. Namun kata minder kali ini bukan merujuk pada
perilaku seseorang, melainkan nama sebuah aplikasi perjodohan untuk para
Muslim. Aplikasi ini rancangan pengusaha sekaligus
alumnus Hukum Universitas Harvard AS, Haroon Mokhtarzada. Dia mengaku bahwa
tujuan diciptakannya aplikasi minder adalah sebagai media bagi umat Islam, yang
menjadi kalangan minoritas disana, untuk menemukan jodoh. Karena persoalan
jodoh bagi sebagian Muslim di barat terbilang masalah cukup besar. Mokhtarzada
berusaha menghubungan tren generasi umat Islam disana yang sejalan dengan
perkembangan teknologi digital, internet.
"Minder bertujuan untuk menghubungkan
para muslim progresif, cerdas, menyenangkan dan menarik," begitu tertulis
dalam perkenalan aplikasi ini di situsnya.
Sekarang tentukan aplikasi mana yang akan kamu download. Selanjutnya, selamat mencoba! Jika diantara Kamu mengalami masalah terkait jodoh, atau perlu pemahaman lebih soal konsep taaruf yang benar sesuai syariat, boleh gabung di grup kajian taaruf. Disana, ada kajian rutin persoalan jodoh & taaruf, ada juga forum konsultasinya. Untuk gabung ke group, langsung chat disini atau bisa juga klik gambar ikon di bawah👇
Komentar
Posting Komentar