Haji merupakan momen berkumpulnya umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan rangkaian rukun ibadah sebagaimana diperintahkan oleh Rasulullah. Saking banyaknya manusia yang berkumpul, dari kejauhan nampak seperti gerombolan semut berpakaian serba putih. Disana akan ada kejadian tak terduga. Salah satunya yang selalu terjadi adalah hilangnya salah satu anggota jamaah haji dari kelompoknya. Penyebabnya pun bermacam-macam. Mulai dari karena tertinggal dari rombongan, lewat jalur yang keliru, tidak menggunakan tanda pengenal, dan sebagainya. Untuk mengantisipasinya pemerintah sejak lama sudah memberlakukan tanda pengenal, berupa gelang jamaah haji. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, gelang jamaah haji Indonesia mulai tahun ini, H/2018 M, dilengkapi dengan QR Code. Di dalamnya berisa data lengkap mengenai biodata diri si pemakai. Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama Indonesia, (23/7), tujuan pemasangan QR Code dan barcode scanner pada gelang haji adalah