Langsung ke konten utama

5 Buah Pengusir Tikus di Rumah


Tikus adalah binatang paling menjengkelkan, terutama bagi manusia. Dia bukan saja menjadi pengganggu sawah petani tapi juga rumah. Hewan kecil ini tidak hanya suka mengobrak-abrik semua barang di rumah, melainkan juga suka meninggalkan bau dan kotoran yang sering membuat kita jengkel dan tidak nyaman.

Untuk mengusir tikus-tikus tersebut ada beberapa hal yang dapat kita lakukan tanpa harus memasang jebakan yang susah payah. Merujuk pada portal portal kebudayaanIndonesia.com, ada 5 buah yang dapat kita manfaatkan sebagai alternatif pengusir tikus:

Buah Kopi
Buah kopi memiliki aroma khas sehingga bisa digunkan untuk menghilangkan aroma tidak sedap. Aroma khas kopi mampu membuat tikus enggan menghirupnya. Aroma kopi yang tajam ini akan membuat tikus merasa sesak dan tidak ingin kembali lagi. Apabila Anda kesulitan mendapatkan buah kopi, dapat menggunakan bubuk kopi hitam yang dapat ditaburkan di dalam ruangan yang jadi persembunyian tikus.

Buah Mengkudu
Buah mengkudu biasanya disebut juga dengan buah pace. Buah ini tidak hanya berkhasiat untuk kesehatan tubuh melainkan juga berguna untuk mengusir tikus. Sama halnya dengan kopi, mengkudu juga bemempunyai aroma yang tidak disukai tikus.

Pilihlah buah mengkudu yang matang. Karena semakin tinggi tingkat kematangannya, maka aromanya semakin menyengat. Kita dapat meletakkan potongan buah ini ke tempat yang sering dihampiri oleh tikus tersebut sehingga tempat tersebut tidak diganggu tikus lagi.

Buah Durian

Dari semua buah yang sering kita ketahui, buah yang efektif untuk mengusir tikus adalah Buah Durian.  Buah berkulit tajam ini memiliki aroma yang sangat menyengat sehingga tikus tidak suka mendekatinya. Untuk mengamankan tempat yang sering dilewati tikus, ada beberapa tips yang dapat digunakan dalam pemanfaatan buah durian. 

Pertama, daging buah durian ini harus diambil bagiannya sedikit dan diletakkan di tempat tersebut. Lalu letakkan kulit durian yang ada di tempat tersebut sehingga aroma durian ini benar-benar tercium menyengat. Dalam hal ini, aroma buah durian dapat dimanfaatkan sebagai pengusir tikus secara efektif. 

Buah Sirsak
Kulit buah dan daun sirsak ternyata juga ampuh untuk membasmi tikus. Hampir semua kulit buah yang memiliki permukaan tajam biasanya ditakuti oleh tikus. Seperti durian dan buah sirsak.

Caranya, sobek daun sirsak dan letakkan ke dalam tempat yang biasanya dilalui oleh tikus. Aroma yang dikeluarkan oleh daun sirsak sangat menyengat dan kurang sedap sehingga membuat tikus enggan kembali lagi.

Buah Bintaro

Berbeda dengan 4 buah sebelumnya, buah bintaro mungkin masih terdengar asing di telinga kita. Tapi, tahukah kita bahwa Buah Bintaro juga berperan baik dalam mengusir tikus. Buah ini memiliki racun dengan kandungan zat yang ampuh untuk membunuh tikus dalam waktu cepat. Kita bisa memotong buah bintaro menjadi dua bagian. Selanjutnya, letakkan potongan buah bintaro ke tempat yang sering dilewati tikus.

Itulah buah-buahan yang bisa kita gunakan sebagai alternatif mengusir tikus tanpa harus memasang jebakan, lem tikus dan bahan-bahan racun yang bisa merusak kesehatan juga. (publised on portal surabaya pagi/ash)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah sang Dokter Cantik Hafalan Al Quran lewat Story Telling

Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diwahyukan Allah melalui Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim. Di dalamnya terdapat sumber ilmu pengetahuan sebagai pedoman hidup manusia, baik di dunia maupun akhirat. Bagi umat muslim, mempelajari Al Qur’an tidaklah sulit. Allah telah memberikan jaminan kemudahan bagi siapa saja yang ingin membaca, menghafal, memahami serta mengamalkannya. Kemudahan mempelajari Al Qur’an itu juga dirasakan salah satunya oleh dr. Syayma. dia mulai menghafalkan Al Qur’an ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.“Awalnya saya terpaksa menghafalkan Al Qur’an. Karena di pesantren memang ada kurikulum tahfidz, jadi mau gak mau harus hafalan ”,  kata Syayma.  Dirinya sempat merasakan sedikit stres belajar di pesantren lantaran belum fasih membaca Al Qur’an. Dari total 300 santri, dr. Syayma masuk dalam kelompok 10 orang dengan bacaan terburuk. ”saya memulainya dari level paling dasar”. Baginya surah yang sulit dihafal di awal dulu adalah surah An naba’

Bambu Runcing, Senjata Tradisional namun Berkekuatan Supranatural

Beberapa waktu lalu media sosial di Indonesia menyoroti aksi sebagian warga Jakarta yang memasang bendera peserta Asean menggunakan bambu. Keberadaan bendera yang terpasang di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara itu pun mendapat kritikan dari sebagian netizen karena dianggap mempengaruhi citra Negara Indonesia bagi bangsa lain. Terlepas dari perdebatan yang dilontarkan oleh netizen di medsos, lupakah kita banwa bambu runcing merupakan ikon yang tak terpisahkan bagi bangsa Indonesia. Di beberapa negara, tanaman yang memiliki nama latin bambusea ini mengandung nilai filosofis. Bangsa Tiongkok misalnya, yang menjadikan bambu sebagai simbol keteguhan dan ketulusan. Sementara di India, bambu mengandung pesan persahabatan. Di kebudayaan suku Jawa, bambu atau dikenal dengan sebutan pring merupakan bagian dari pedoman hidup yang di dalamnya menggambarkan karakteristik masyarakat Jawa. Dilansir dari portal Tempo, (2/8), dalam falsafah bambu atau dinamakan ngelmu pring , masin

Terkesima dengan Gerombolan Lebah Diatas Pohon Mangrove

Jumat lalu, seperti biasa saya mengantarkan makan siang untuk bapak tukang di daerah Medokan Ayu Tambak, Rungkut, Surabaya. Jika dilihat dari peta, ternyata lokasinya tidak jauh dari perairan. Ada selat Madura, dan lebih jauh sedikit ada laut Jawa. Di tempat yang saya kunjungi ini masih sangat jarang dijumpai bangunan, apalagi rumah penduduk. Hanya deretan pohon mangrove dan semakbelukar yang tumbuh subur . Cuaca hari itu begitu panas. Sambil menunggu ibu yang sedang mengobrol bersama para tukang, saya memilih berteduh di bawah salah satu pohon mangrove. Ah, udaranya terasa begitu sejuk dengan hembusan angin siang yang sepoi-sepoi.   Dibalik rerimbunan pohon mangrove yang kini mulai mengering itu, saya melihat gerombolan lebah beterbangan kesana kemari. Mereka berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya. Sesekali saya menghindar, sambil sedikit menjerit, hahahah takut tiba-tiba disengat.  Tapi untuk masalah ini, lebah tentu tak perlu khawatir kalau tiba-tiba kulitnya menghit