Acar termasuk
jenis kudapan yang biasa dihidangkan di beberapa menu makanan berat.
Seperti gulai kambing, sate, bakmi goreng, nasi goreng, dan martabak telor. Irisan
bawang merah dan putih dalam bumbu kacang sate misalnya yang memiliki kandungan
antiokasidan tinggi, sehingga mampu menetralisir lonjakan kolestrol dan darah
tinggi pasca menyantap sate kambing.
Olahan sayuran segar seperti wortel, mentimun dan bawang
merah, yang diberi cuka ini bakal menambah selera makan. Mengonsumsi acar
ternyata juga berpengaruh positif untuk menyeimbangkan kesehatan tubuh lho.
Berikut ulasannya:
Menjaga Kolestrol
Kandungan alami dari campuran sayuran dalam acar mampu
menyeimbangkan kadar kolestrol berlebih. Sehingga, Anda tidak perlu takut
berlebih untuk sekedar mencicipi sate dan gule kambingnya. Kombinasi cuka dan
sayuran segar akan menurunkan kadar kolestrol yang ada dalam daging kambing.
Penderita tekanan darah tinggi tidak disarankan untuk
mengonsumsi daging kambing berlebih. Karena daging kambing terbukti ampuh
membuat tekanan darah mendadak tinggi. Namun, jika Anda ingin sesekali
menyantap makanan tinggi lemak itu, harus menyertakan pula acar. Kandungan
mentimun dan bawang merah dalam acar mampu mengontrol tekanan darah dalam
tubuh. Jadi setiap selesai makan makanan bersantan atau berlemak, pastikan juga
mengonsumsi acar.
Membuang Racun dalam
Tubuh
Pernahkah kita berfikir bahwa sate yang kita beli dari
luar itu higienis? Sementara kita menyaksikan sendiri proses memasak daging
sate yang dilakukan oleh penjual terkadang berpotensi menyisakan kuman dalam
daging. Penyebabnya bisa jadi karena tempat panggangan sate yang tidak selalu
dicuci, sehingga sisa pembakaran sebelumnya masih menempel. Belum lagi jika
satu atau dua batang tusuk sate tanpa sengaja terjatuh ke dalam arang yang
kemudian diambil lagi oleh penjual. Nah, untuk membuang segala racun akibat
makanan yang masuk ke dalam tubuh, kita disarankan untuk mengonsumsi acar. Ini
karena acar mengandung anti bakteri yang mampu melawan sekaligus melancarkan
proses pembuangan racun dalam tubuh.
Menangkal Radikal Bebas
Selain antibakteri, acar juga memiliki kandungan
antioksidan tinggi. Bahkan kandungan alfa-karoten yang serupa dengan
beta-karoten ini tergolong tinggi. Yaitu 10 kali lebih efektif sebagai
antioksidan dibandingkan dengan beta-karoten. Ini berarti acar bisa menangkal radikal
bebas yang bisa merusak kondisi kulit tubuh dan menyebabkan penuaan dini pada
kulit.
Melindungi Daya Tahan
Tubuh
Seperti kita tahu sayuran hijau memiliki segudang manfaat
bagi kesehatan manusia. Tak salah jika kita disarankan untuk rutin mengonsumsi
buah dan sayur. Begitu halnya dengan acar yang berfungsi untuk menjaga daya
tahan tubuh. Jika sistem imun dalam tubuh cukup kuat, maka tubuh tidak mudah
terserang penyakit ringan seperti demam, pusing, flu, dan batuk.
Jadi mulai saat ini jika membeli nasi goreng atau
martabak, jangan lupa untuk mengonsumsi pula acarnya ya. Selain rasanya segar
dengan kandungan cuka, acar juga berdampak baik bagi kesehatanmu lho!
Komentar
Posting Komentar