Langsung ke konten utama

Ragam Manfaat dari Buah Kesukaan Rasulullah SAW


Kurma merupakan buah favorit Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW senantiasa mengkonsumsi tiga biji buah kurma untuk makan sehari-hari, disamping susu murni. Sebagai umat Islam, tentu kita diperintahkan untuk mengikuti sunnah Rasul, yaitu mengkonsumsi buah kurma. Rupanya anjuran nabi tersebut bukan hanya bernilai ibadah, namun sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Banyak penelitian modern yang sejak lama telah membuktikan kebenaran hadits Rasul Muhammad SAW. Dari hasil para pakar gizi dan kesehatan dari berbagai penjuru negara telah mengklaim bahwa daging kurma sangat bermanfaat bagi tubuh. Bahkan mereka menganjurkan agar kita mengkonsumsi minimal satu biji sehari, untuk pola makan yang seimbang dan sehat.

Menurut ahli gizi dari American Cancer Society, buah kurma mampu meningkatkan energi dalam waktu 30 menit. Sehingga mengkonsumsi satu buah kurma sama halnya kita memenuhi asupan serat sebanyak 25 hingga 35 gram per hari. Disamping itu, rutin makan kurma setiap hari dipercaya melindungi mata dari penyakit rabun senja. Buah yang banyak tumbuh di jazirah Arab dan negara Timur Tengah ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Diantaranya terdapat kandungan minyak, kalsium, sulfur, zat besi, potassium, fosfor, mangan, tembaga, dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan.

Saat ini hampir sebagian besar toko-toko maupun swalayan yang menjual kurma dalam bentuk sari kurma. Ada juga yang menjual buah kurma dalam bentuk kemasan tertentu. Produk sari kurma yang beredar di Indonesia ada beragam jenis. Beberapa diantaranya seperti sari kurma aljazirah, sari kurma sahara, tamr, zein, sari kurma ruthob, dan sari kurma mumtaz. Khasiat sari kurma selain berguna untuk proses pencernaan, juga sangat dianjurkan bagi perempuan haml dan menyusui. Apa saja kegunaannya?

Sumber energi bagi ibu hamil

Kandungan zat gula dalam buah kurma bisa berfungsi sebagai asupan energi bagi ibu hamil. Sehingga mereka memiliki tenaga dalam proses persalinan, disamping mempermudah proses lahiran. Perempuan yang akan melahirkan, dianjurkan untuk mengkonsumsi kurma masak agar prosesnya mudah. Sementara itu pakar kesehatan DR. JabbarAn-nuaimi dan DRAI-amirAbbas Ja’far mengungkapkan bahwa sari kurma mengandung unsur sejenis pengikat rahim yang membantu mencegah pendarahan usai melahirkan.

Mengontrol nafsu makan
Penyebab terbesar permasalahan lambung terletak pada pola makan. Orang yang tidak teratur menjaga pola makan rentan terkena penyakit asam lambung. Agar pola makan tetap teratur, kita bisa mengkonsumsi sari kurma secara rutin sebagai pengganti makanan. Kandungan glukosa dan serat dalam kurma mampu memberi energi dengan cepat. Sehingga, Anda akan merasa tetap kenyang meski tidak makan.

Membunuh bakteri
Buah kurma mengandung antibiotik penisilin, yang mampu membantu infeksi akibat bakteri dalam pencernaan. Manfaat lainnya, kurma bisa juga mengatasi gangguan usus karena adanya zat nikotin. Mengkonsumsi buah kurma secara rutin membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan membantu menstimulasi bakteri di usus yang bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat sari kurma bagi kesehatan selain tiga poin yang dijelaskan diatas meliputi:

1. Membantu pertumbuhan tulang dari kekurangan kalsium
2. Program diet
3. Mengatasi wasir
4. Lesu dan letih
5. Mencegah dan mengobati stroke
6. Mengobati animea
7. Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker
8. Memelihara dari kerabunan
9. Menstabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia
10. Memperlambat penuaan tubuh
11. Menyehatkan kulit lebih lembut
12. Menambah berat badan anak
13. Meningkatkan vitalitas
14. Meningkatkan trombosit dalam darah dan mengatasi Deman Berdarah Dengue (DBD)
15. Mengatasi reumatik
16. Memperlancar saluran kencing
17. Mencegah penyakit ejakulasi dini
18. Mengobati panas dalam, batuk, pilek dan sariawan
19. Mengatasi migrain
Artikel ini pernah dipublikasikan di portal suaramuslim.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah sang Dokter Cantik Hafalan Al Quran lewat Story Telling

Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diwahyukan Allah melalui Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim. Di dalamnya terdapat sumber ilmu pengetahuan sebagai pedoman hidup manusia, baik di dunia maupun akhirat. Bagi umat muslim, mempelajari Al Qur’an tidaklah sulit. Allah telah memberikan jaminan kemudahan bagi siapa saja yang ingin membaca, menghafal, memahami serta mengamalkannya. Kemudahan mempelajari Al Qur’an itu juga dirasakan salah satunya oleh dr. Syayma. dia mulai menghafalkan Al Qur’an ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.“Awalnya saya terpaksa menghafalkan Al Qur’an. Karena di pesantren memang ada kurikulum tahfidz, jadi mau gak mau harus hafalan ”,  kata Syayma.  Dirinya sempat merasakan sedikit stres belajar di pesantren lantaran belum fasih membaca Al Qur’an. Dari total 300 santri, dr. Syayma masuk dalam kelompok 10 orang dengan bacaan terburuk. ”saya memulainya dari level paling dasar”. Baginya surah yang sulit dihafal di awal dulu adalah surah An naba’

Bambu Runcing, Senjata Tradisional namun Berkekuatan Supranatural

Beberapa waktu lalu media sosial di Indonesia menyoroti aksi sebagian warga Jakarta yang memasang bendera peserta Asean menggunakan bambu. Keberadaan bendera yang terpasang di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara itu pun mendapat kritikan dari sebagian netizen karena dianggap mempengaruhi citra Negara Indonesia bagi bangsa lain. Terlepas dari perdebatan yang dilontarkan oleh netizen di medsos, lupakah kita banwa bambu runcing merupakan ikon yang tak terpisahkan bagi bangsa Indonesia. Di beberapa negara, tanaman yang memiliki nama latin bambusea ini mengandung nilai filosofis. Bangsa Tiongkok misalnya, yang menjadikan bambu sebagai simbol keteguhan dan ketulusan. Sementara di India, bambu mengandung pesan persahabatan. Di kebudayaan suku Jawa, bambu atau dikenal dengan sebutan pring merupakan bagian dari pedoman hidup yang di dalamnya menggambarkan karakteristik masyarakat Jawa. Dilansir dari portal Tempo, (2/8), dalam falsafah bambu atau dinamakan ngelmu pring , masin

Terkesima dengan Gerombolan Lebah Diatas Pohon Mangrove

Jumat lalu, seperti biasa saya mengantarkan makan siang untuk bapak tukang di daerah Medokan Ayu Tambak, Rungkut, Surabaya. Jika dilihat dari peta, ternyata lokasinya tidak jauh dari perairan. Ada selat Madura, dan lebih jauh sedikit ada laut Jawa. Di tempat yang saya kunjungi ini masih sangat jarang dijumpai bangunan, apalagi rumah penduduk. Hanya deretan pohon mangrove dan semakbelukar yang tumbuh subur . Cuaca hari itu begitu panas. Sambil menunggu ibu yang sedang mengobrol bersama para tukang, saya memilih berteduh di bawah salah satu pohon mangrove. Ah, udaranya terasa begitu sejuk dengan hembusan angin siang yang sepoi-sepoi.   Dibalik rerimbunan pohon mangrove yang kini mulai mengering itu, saya melihat gerombolan lebah beterbangan kesana kemari. Mereka berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya. Sesekali saya menghindar, sambil sedikit menjerit, hahahah takut tiba-tiba disengat.  Tapi untuk masalah ini, lebah tentu tak perlu khawatir kalau tiba-tiba kulitnya menghit